Rahasia Gaya Unik dan Dekorasi Custom untuk Hidup Penuh Inspirasi
Aku selalu percaya bahwa gaya itu lebih dari sekadar pakaian yang kita pakai; itu cara kita bicara tanpa suara. Ada hari-hari ketika aku berdiri di depan lemari dan merasa seperti sedang memilih mood, bukan outfit. Dari situ kebiasaan kecil muncul: pilih satu aksesori yang memiliki cerita, padukan warna yang “nggak masuk akal” menurut logika tren, dan biarkan ruangan juga bercerita tentangmu. Yah, begitulah — sedikit berani, sedikit sentimental.
Mulai dari lemari, bukan dari tren
Kalau ditanya rahasia gaya unik, aku bakal jawab sederhana: kenali apa yang membuatmu nyaman dulu. Tren itu cepat sekali berlalu; barang yang benar-benar cocok dengan tubuh dan karaktermu akan bertahan lebih lama. Aku punya blazer vintage yang selalu membuatku merasa percaya diri, meskipun potongannya “aneh” menurut standar sekarang. Bagi sebagian orang itu cuma blazer, tapi bagiku itu seperti pelukan yang siap menghadapi hari berat.
Praktiknya? Campurkan barang lama dan baru. Jangan takut mempermainkan proporsi: rok panjang dengan sepatu chunky, atau jaket oversized dengan dress kecil. Kadang ide terbaik datang dari kombinasi yang tidak disengaja—aku pernah menemukan paduan itu saat coba-coba di pagi yang buru-buru.
Dekorasi: cerita di balik benda
Rumahku penuh objek yang punya ‘riwayat’. Ada vas keramik yang kubeli dari pasar loak, lampu baca warisan nenek, dan beberapa poster hasil print yang kubuat sendiri. Dekorasi custom bagi ku bukan sekadar estetika, tapi memori yang bisa disentuh. Saat tamu datang, mereka sering bertanya soal satu dua barang, dan dari situ percakapan hangat dimulai.
Meng-custom ruang itu tidak harus mahal. Cat dinding satu panel dengan warna kontras, gantung rak kayu yang dicat ulang, atau ubah sarung bantal menjadi potongan kain unik. Kalau kamu suka menjahit sedikit, tinggal tambahkan patch atau bordiran kecil supaya terasa personal. Itu cara bagus membuat rumah terasa “kamu”.
DIY itu menantang tapi seru!
Aku bukan orang yang sabar dengan instruksi rapi, tapi proyek DIY selalu bikin ketagihan. Pernah suatu kali aku mencoba mengecat mural kecil di salah satu dinding kamar. Hasilnya? Jauh dari sempurna, noda cat di lantai, dan rencana berubah tiga kali. Namun setiap ada yang menginap, mereka menunjuk ke mural itu dan tersenyum. Dari situ aku tahu: kesalahan itu bagian dari cerita, bukan cacat.
Mulailah dengan proyek kecil: ubah frame foto biasa jadi unik dengan renda atau cat emas, atau buat lampu gantung dari saringan lama. Internet penuh dengan tutorial — dan kadang aku juga cek referensi ke taylormadenw untuk inspirasi desain yang sederhana tapi punya karakter.
Bawakan hidupmu dengan gaya
Gaya hidup yang inspiratif itu bukan soal mengikuti setiap aesthetic di papan inspirasi. Lebih kepada membuat pilihan yang nyata: pakaian yang membuatmu semangat bangun, ruang yang membuatmu betah bekerja, dan kebiasaan kecil yang memperkaya hari-hari. Misalnya, ritual pagi menaruh kopi di cangkir favorit sambil melihat tanaman, atau menulis satu kalimat syukur sebelum tidur. Itu sederhana, tapi berulang-ulang memberi makna.
Kalau kamu takut bereksperimen, mulai dari satu elemen: satu aksesori unik, satu sudut dekor yang diubah, atau satu rutinitas baru. Setelah itu, biarkan semuanya berkembang alami. Gaya unik dan dekorasi custom bukan tujuan instan, melainkan proses menemukan diri. Aku masih terus menyusun puzzle ini setiap hari — dan jujur, itu bagian yang paling menyenangkan.